Senin, 02 Juni 2008
Langganan:
Postingan (Atom)
“Pesta kebun tebu harus tetap berlangsung. Adanya Pesta kebun tebu berartiPesta Kebun Tebu merupakan terminologi yang dipakai untuk mengambarkan sejumlah prosesi dan perayaan yang dilakukan oleh petani tebu dan segenap manajemen pabrik gula pada saat mulai tebang tebu pertama kali dilangsungkan, yang berarti juga menandai musim giling akan segera dimulai. Pesta kebun tebu dirayakan para petani tebu dengan berbagai cara, mulai dari sekadar tasyakuran, ritual adat, maupun bentuk-bentuk perayaan lainnya. Acara ini merupakan rangkaian awal dari pesta giling yang biasanya dilakukan di pabrik-pabrik gula sebagai tanda dimulainya periode giling pada tahun itu. Prosesi tebang tebu untuk yang pertama dan kemudian disusul dengan pesta giling dengan segala bentuk perayaan yang mengiringi itulah yang disebut dengan “Pesta Kebun Tebu”.
jutaan orang masih bekerja, ekonomi rakyat bergerak, devisa negara bisa di hemat
dan tidak bergantung serta dikendalikan negara lain dalam masalah gula. Oleh
karena itu kita harus bekerja keras, agar pesta kebun tebu tetap bisa
disaksikan. Tidak hanya oleh kita, akan tetapi juga anak-anak cucu
kita”.
(Arum Sabil, 2005)